© 2024 Copyright
by IAE ITB
Teknik elektro menjadi salah satu jurusan yang menjanjikan. Pasalnya prospek kerja teknik elektro terbilang cerah dan dicari oleh perusahaan multinasional, tapi bagaimana kenyataannya?
Mengingat soal prospek kerja Teknik Elektro dan gajinya, lulusan jurusan ini akan selalu dibutuhkan dalam dunia kerja, sebab selalu berkaitan dengan teknologi dan infrastruktur.
Apa saja yang dipelajari di jurusan ini ?
Teknik Elektro merupakan ilmu terapan yang mempelajari listrik dan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari. Mulai dari pembangkit listrik, manufaktur, pertambangan, perminyakan, transportasi dan otomotif, telekomunikasi, konstruksi, kesehatan, komputasi, hingga robotika.
Secara umum, ada tiga bidang yang menjadi fokus utama teknik elektro yaitu : tenaga listrik (arus kuat), elektronika (arus lemah), dan telekomunikasi.
Bidang tenaga listrik mempelajari cara distribusi arus listrik, sedangkan teknik elektronika berfokus mempelajari material yang dapat mengatur aliran listrik. Kalau Teknik telekomunikasi fokus pada upaya dalam mengirim informasi dari satu titik ke titik lain.
Apa saja prospek kerjanya?
Dari ketiga bidang diatas, bidang tenaga listrik yang paling populer jadi tidak heran jika banyak lulusan yang ingin bekerja di bidang tersebut. Dengan demikian para lulusan jurusan ini memiliki prospek kerja yang cerah dan bergaji tinggi. Berikut kami sajikan beberapa jurusan teknik elektro yang paling populer.
Project Engineer (PE)
Project Engineer merupakan pekerjaan yang tepat bagi lulusan Teknik Elektro. Profesi PE menggabungkan engineering dan manajemen proyek. Nantinya seorang PE bertanggung jawab mengelola semua aspek bisnis dalam proyek mencakup perencanaan, strategi, hingga budgeting.
Electrical Design Engineer
Atau insinyur desain listrik dapat bekerja di industri kedirgantaraan, arsitektur, energi, dan sebagainya. Profesi ini mirip dengan insinyur lainnya, namun lebih berfokus pada pengembangan sistem kelistrikan. Mereka bertugas memberikan pelayanan pemeliharaan sistem listrik hingga pemasangannya.
Robotic Engineer
Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi, industri otomotif dan robotik masih sangat dibutuhkan. Profesi Robotic Engineer tidak melulu menciptakan robot berbentuk manusia, tapi juga mengembangkan AI (Artificial Intelligence). Gaji yang diterima pun tidak main-main, seseorang yang memiliki profesi ini mendapatkan Rp98 juta per tahun atau lebih.
Tapi bagaimana realitanya ? Apakah seorang lulusan teknik elektro benar-benar memiliki masa depan cerah? Yuk kita diskusi langsung dengan para alumninya!
by IAE ITB
Get weekly email containing tips about newest event
Zero Spam. You Can Unsubscribe Anytime