© 2024 Copyright
by IAE ITB
Pernahkah kalian menerima pesan Whatsapp seperti gambar diatas? Ini merupakan bentuk penipuan yang tengah terjadi di sekitar kita. Sang pengirim biasanya berpura-pura menjadi kurir paket dengan mengirimkan ekstensi file apk yang sebenarnya mengandung spyware.
Spyware adalah malicious software atau software jahat yang dipasang tanpa ijin dan bertujuan mengambil data penggunanya. Dilansir dari Niagahoster, tipe data yang dikumpulkan bisa bermacam-macam mulai dari data tentang website mana yang Anda kunjungi, file apa saja yang diunduh, email yang masuk dan keluar, informasi rekening dan kartu kredit, hingga username dan password media sosial.
Penipuan semakin canggih, lantas apa yang perlu kita lakukan? Berikut ini akan dibahas tentang 3 jenis penipuan agar kamu semakin mewaspadainya.
Phishing
Merupakan jenis penipuan yang mengincar informasi pribadi seperti nama lengkap, password, informasi kartu debit ataupun kredit melalui media elektronik dengan menyamar sebagai pihak yang dapat dipercaya.
Phishing biasanya ditemukan dalam bentuk e-mail. Cara kerjanya adalah pelaku mengirimkan email dengan mengatasnamakan pihak tertentu. Isi email berupa desakan misalnya rekening yang akan diblokir, keamanan akun yang terancam jadi harus segera memperbarui password, hadiah yang akan hangus kalau tidak diklaim, dan masih banyak lagi. Email berisi link malware yang mendorong penerima untuk mengklik link tersebut dan diarahkan ke website buatan pelaku dengan resiko data pengguna akan diambil dan bisa saja perangkat elektronik mereka juga dikendalikan oleh pelaku. Semua untuk mendorong korban bertindak sesuai dengan yang pelaku harapkan. Jadi tidak heran jika banyak yang tertipu dengan email seperti ini.
Smishing
Cara kerja Smishing tidak berbeda jauh dengan Phishing, bedanya Smishing menipu korban lewat SMS. Dengan mengetahui nomor telepon korban, pelaku bisa mengirimi korban SMS yang berisi link malware yang mengarahkan korban ke website buatan pelaku. Dibandingkan lewat email, pesan SMS terasa lebih personal, di samping itu kamu harus mewaspadai jenis penipuan ini sebab nomormu sudah diketahui pelaku.
Kalau Vhishing atau Voice phishing merupakan bentuk penipuan melalui telepon. Sang penipu menggunakan social engineering atau seni persuasi, dengan meniru otoritas terpercaya seperti bank, penyedia teknologi, pemerintah, IT support untuk menciptakan rasa urgensi atau ketakutan yang mengesampingkan kehati-hatian atau kecurigaan alami yang mungkin dimiliki korban.
Meskipun teknik penipuan-penipuan ini semakin canggih, ada beberapa tips yang dapat kamu lakukan untuk menghindari risiko menjadi korban.
Jangan klik link yang diberikan
Kalau kamu diberikan link yang mengatasnamakan kurir paket, jangan di klik ya karena itu bisa berisi malware yang akan mencuri datamu. Sebaiknya gunakan aplikasi resmi kurir atau bisa cek ke situs resmi pengirimannya.
Jaga informasi pribadimu
Waspadalah terhadap permintaan bank Anda, informasi pribadi atau informasi sensitif lainnya melalui telepon. Jangan terlibat dengan penelepon yang tidak dikenal, terutama jika mereka meminta untuk mengonfirmasi detail sensitif.
by IAE ITB
Get weekly email containing tips about newest event
Zero Spam. You Can Unsubscribe Anytime